Lapas Karanganyar Mengikuti Giat Donor Darah dalam Rangka Peringatan Hari Dharma Karya Dhika ke-60 Tahun 2024

CILACAP, INFO_PAS - Perwakilan dari Lapas Karanganyar bersama dengan Unit Pelaksana Teknis se-Nusakambangan Cilacap turut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah sebagai bagian dari peringatan Hari Dharma Karya Dhika ke-60 tahun 2024, Selasa (16/04/24).

Acara ini berlangsung di PMI Cilacap, menjadi simbol kepedulian dan kontribusi dari Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan terhadap kesehatan masyarakat dan dalam memperingati momen Hari Dharma Karya Dhika ke-60.

Baca juga: Pelayanan Pembinaan Lapas Permisan di Tinjau Tim Ombudsman RI

Partisipasi dalam kegiatan donor darah tidak hanya sekadar sebuah aksi amal, tetapi juga mencerminkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial. Melalui tindakan ini, perwakilan Lapas Karanganyar dan Unit Pelaksana Teknis se-Nusakambangan Cilacap menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung kegiatan kemanusiaan dan membantu sesama yang membutuhkan. 

Donor darah menjadi salah satu kegiatan yang sangat penting karena dapat menyelamatkan nyawa orang-orang yang membutuhkan transfusi darah. Dalam momen peringatan Hari Dharma Karya Dhika, kegiatan ini menjadi simbol dari dedikasi dan pengabdian Lapas Karanganyar dan Unit Pelaksana Teknis se-Nusakambangan Cilacap dalam memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.

Baca juga: Sinergi Samakin Pasti, Lapas Pasir Putih Koordinasi Bersama Polsek Nusakambangan

"Terima kasih kepada perwakilan Lapas Karanganyar yang telah turut serta meramaikan kegiatan donor darah dalam rangka memperingati Hari Dharma Karya Dhika ke-60 tahun 2024 ini, " ujar Kalapas.

Selain sebagai bentuk kepedulian sosial, kegiatan donor darah juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara Lapas Karanganyar dan Unit Pelaksana Teknis se-Nusakambangan Cilacap dengan masyarakat. Melalui partisipasi dalam kegiatan seperti ini, terjalinlah kerjasama yang harmonis antara institusi pemasyarakatan dan komunitas sekitarnya.

Baca juga: Ustadz Slamet Bimbing Warga Binaan Lapas Permisan mengenai Praktik Mengurus Mayit